Kamis, 25 April 2013

Pengertian metode dan metodologi



Pengertian metode dan metodologi
A. Pengertian Metode
Metode (method), secara harfiah berarti cara. Selain itu metode atau metodik berasal dari bahasa Greeka, metha, (melalui atau melewati), dan hodos (jalan atau cara), jadi metode bisa berarti jalan atau cara yang harus di lalui untuk mencapai tujuan tertentu.
Pengertian metode menurut para ahli :
-          Prof. Dr.Winarno Surachmad (1961), mengatakan bahwa metode mengajar adalah cara-cara pelaksanaan dari pada murid-murid di sekolah.
-          Pasaribu dan simanjutak (1982), mengatakan bahwa metode adalah cara sistematik yang digunakan untuk mencapai tujuan.

Metode adalah prosedur atau cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu. Kemudian ada satu istilah lain yang erat kaitannya dengan dua istilah ini, yakni teknik yaitu cara yang spesifik dalam memecahkan masalah tertentu yang ditemukan dalam melaksanakan prosedur. Dalam kegiatan belajar mengajar seorang guru tidak harus terpaku dalam menggunakan berbagai metode (variasi metode) agar proses belajar mengajar atau pengajaran berjalan tidak membosankan, tetapi bagaimana memikat perhatian anak didik. Namun di sisi lain  penggunaan berbagai metode akan sulit membawa keberuntungan atau manfaat dalam kegiatan belajar mengajar, bila penggunaannya tidak sesuai dengan situasi dan kondisi yang mendukungnya, serta kondisi psikologi anak didik.

Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah :

Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.

Berkaitan dengan metode yang tepat, dalam hal ini pasiburi dan simanjutak, mengatakan bahwa dalam nenentukan metode mana yang akan di ikuti oleh guru dalam penggunaan metode guru harus memperhatikan berbagai macam faktor, diantaranya yaitu:
  1. Metode dan tujuan sekolah 
  2. Metode dan bahan pengajaran 
  3. Metode dan tangga-tangga belajar
  4. Metode dan tingkat perkembangan 
  5. Metode dan keadaan perseorangan 
  6. Dasar tertinggi dari metode
B. Pengertian Metodologi

            Metodologi berasal dari bahasa Yunani “metodos” dan "logos". Kata "metodos" terdiri dari dua suku kata yaitu “metha” yang berarti melalui atau melewati dan “hodos” yang berarti jalan atau cara. Metode berarti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. "Logos" artinya ilmu.
Metodologi adalah ilmu-ilmu/cara yang digunakan untuk memperoleh kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam menemukan kebenaran, tergantung dari realitas yang sedang dikaji. Ilmu terdiri atas lima prinsip:
  •         keteraturan (orde)
  •         sebab-musabab (determinisme)
  •         kesederhanaan (parsimoni)
  •         pengalaman yang dapat diamati (empirisme)
Istilah (konsep dasar) “Metodologi Penelitian ” dari kata “metodologi” dan “penelitian”.
Istilah “metodologi” dari kata “metode” yang  artinya cara kerja dan “logos”  artinya ilmu atau sifat ilmiah. Jadi  Metodologi” berarti cara kerja yang yang bersifat ilmiah. Istilah “penelitian” dari kata dasar “teliti” artinya cermat atau mencermati (kata kerja atau kecermatan (kata sifat). Jadi “metodologi pnelitian” berarti “ilmu tentang cara-cara kerja yang cermat”. Penelitian adalah langkah dan prosedur pencermatan dan penelusuran sesuatu dengan memakai cara-cara ilmian (tidak subyektif, tidak imajiner,  tidak emosional,  dan  tidak semrawut). Istilah “kualitatif” dari kata dasar “kualitas”, atau “mutu”, memberi sifat atau karakter pada konsep “metodologi penelitian”, yang bermakna “metode kerja yang ilmiah di dalam proses pencermatan dan penelusuran sesuatu dengan berpegang pada kriteria-kriteria kualitas atau mutu (quality perspective).

Secara konotatif, konsep “metodologi penelitian kualitatif” dapat diberi makna : “aktivitas  yang  menggunakan  cara-cara kerja yang bersifat ilmiah  (obyektif, empirik, rasional, dan sistematis) di dalam pencematan dan penelusuran guna mencari dan menemukan data  yang benar dan  akurat  (informasi, keterangan dan sejenisnya)  gunamenjawab pertanyaan tortentu atau memecahkan  masalah tertentu di dalam  bidang kehidupan atau keilmuan dengan berpegangpada prinsip-prinsip atau kaidah-kaidah kualitas”.
Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode. Penelitian merupak an suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.  Hakekat penelitian dapat dipahami dengan mempelajari berbagai aspek yang mendorong penelitian untuk melakukan penelitian. Setiap orang mempunyai motivasi yang berbeda, di antaranya dipengaruhi oleh tujuan dan profesi masing-masing. Motivasi dan tujuan penelitian secara umum pada dasarnya adalah sama, yaitu bahwa penelitian merupakan refleksi dari keinginan manusia yang selalu berusaha untuk mengetahui sesuatu. Keinginan untuk memperoleh dan mengembangkan pengetahuan merupakan kebutuhan dasar manusia  yang umumnya menjadi motivasi untuk melakukan penelitian.
Sumber : http://contohskripsi-makalah.blogspot.com/2012/06/apa-yang-dimaksud-metode-dan-metodologi-penelitian-dan-perbedaannya.html
http://www.sarjanaku.com/2012/04/pengertian-metode-menurut-para-ahli.html

Sabtu, 06 April 2013

Wisata Kuliner Malam di Jakarta


BAB 1
PENDAHULUAN

Kehidupan Jakarta di malam hari sangat indah. Banyak warga Jakarta yang beraktivitas maupun sekedar berkumpul dengan teman, maupun bersama keluarga. Di Jakarta banyak tempat  yang menarik di malam harinya. Banyak tempat-tempat wisata kuliner bagi yang suka kuliner di malam hari. Dari segi harga dan tempat Jakarta memang surganya wisata kuliner malam. Dari penulisan ini saya akan membahas tentang “Wisata Kuliner Malam di Jakarta “

BAB II
ISI

Di penulisan ini saya akan merecomended tempat kuliner dari berbagai kalangan. Dimulai dari kalangan pingiran hingga kelas atas. Di Jakarta identik dengan makanan betawi tetapi sekarang kuliner tidak hanya makanan khas betawi tetapi hampir disetiap makanan berbagai daerah ada di Jakarta. Jadi jika anda rindu dengan daerah desa anda tidak perlu jauh-jauh ke sana, di Jakarta pun sekarang sudah tersedia. Di Jakarta makanan pinggiran sekarang rasanya tidak berbeda jauh dengan makanan di restoran lainnya. Makanan tradisional betawi biasa kita jumpai di sepanjang jalan di daerah kemayoran saat malam tiba. Jika anda rindu dengan makanan khas betawi misalnya yaitu: kerak telor, soto betawi, kue rangi dan masih banyak lainya. Anda bisa berkunjung di daerah kemayoran Jakarta Utara.

Contoh wisata kuliner khas betawi “Kerak Telor”



Kerak Telor adalah penganan khas Betawi. Biasanya Kerak Telor mudah ditemukan di acara Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair. Itu pun dijual dengan harga yang tergolong mahal, padahal bahan bakunya tidak terlalu mahal. Tetapi mungkin harga jual yang mahal itu dikarenakan para penjual Kerak Telor itu harus membayar sewa tempat untuk mereka berdagang di PRJ. Apalagi acara PRJ itu adalah acara yang diadakan hanya sekali dalam setahun. Sekarang kerak telor pun mudah ditemui di daerah kemayoran. So, jika anda penasaran dengan makanan khas ini dating aja langsung ke daerah kemayoran.

Selain itu ada juga makanan barat yaitu: steak, berbagai macam pasta, burger, hotdog dan macam makanan barat lainya. Di sini saya akan memberikan recomendasi tempat untuk makanan ini.  Joni steak salah satu tempat makanan ala-ala barat yang menyediakan berbagai macam steak, pasta. Joni steak ini ada di jalan KH. Samanhudi.
                


Selain makanan, berbagai macam minuman atau ice cream juga banyak di jumpai pecinta makan malam kuliner di Jakarta. Di Jakarta bagian utara di jalan Jl. Boulevard Raya FY1/14
Kelapa Gading, North Jakarta. Di ice cream gentong ini menyediakan berbagai macam pilihan toping yaitu : waffle, banana split, brownies, dan berbagai macam lainya. Harga nya pun cukup terjangkau.



Dan masih banyak lagi tempat makanan di Jakarta pada malam harinya yang kita sering jumpai. Jadi, kehidupan malam di Jakarta tidak semua berdampak negative. Tetapi kita juga harus melihat dari segi pandang positif misalnya : wisata kuliner malamnya yang sangat memikat para pecinta kuliner.


BAB III
PENUTUP


      A.    Kesimpulan
Banyak kegiatan malam yang positif yang dilakukan, tidak hanya melakukan hal yang negatif tetapi lebih melakukan aktifitas berkumpul dengan teman, kerabat, serta keluarga misalnya kumpul makan-makan dan wisata kuliner malam.

       B.     Saran
              1.      Perbanyak peluang usaha agar lebih meluas lagi makanan di Jakarta
              2.    Mengisi dan memanfaatkan waktu dengan hal – hal positif