Minggu, 31 Oktober 2010

Manusia dan harapan

Semua orang pasti punya impian, cita-cita dan harapan….yah mungkin itu adalah salah satu motivasi kita untuk hidup lebih baik lagi, selain tentunya banyak hal lain yang menjadi motivasi kita. Harapan mungkin hanya hal kecil dan tidak nyata jika kita tidak berusaha untuk mewujudkannya, namun ketika kita berhasil mewujudkannya maka akan ada rasa puas dan bangga akan diri sendiri.
Harapan itu ada biasanya karena kita menginginkan perubahan dalam hidup, berubah dalam arti yang lebih baik tentunya. Dengan harapan bisa membuat hidup kita punya arah, punya tujuan. Oleh karena itu harapan tidak boleh padam, jika apa yang kita harapkan belum bisa terwujud jangan jadikan alasan untuk berputus asa. Karena segala hal itu ada hikmahnya. Coba tengok saja ke belakang sebentar kenapa harapan kita tidak menjadi kenyataan, mungkin karena usaha kita kurang maksimal, mungkin kurang berdoa kepada Allah, atau mungkin jalan yang kita tempuh tidak benar.
Tetaplah berpikir positif, mungkin Allah sedang menguji kita atau mungkin itu bukan yang terbaik buat kita karena Allah lebih tahu apa yang terbaik buat kita. Dan jangan terpaku pada hasil, jika hasilnya tidak sesuai, setidaknya dengan proses yang sudah kita lalui memberikan kita banyak pelajaran untuk kita menjadi pribadi yang lebih kaya (bukan berarti kaya banyak uang lho ya…).
Jadikan harapan itu sebagai kekuatan dan motivasi untuk kita menjadi pribadi yang lebih baik, yang bisa bermanfaat untuk diri sendiri dan sesama. Karena harapan bukan hanya sekedar lamunan, harapan adalah sebuah kekuatan.

diposting oleh Wulan Purnama Sari
NPM 18210579
Kelas 1EA11

STUDENTSITE

Pengertian studentsite :
Studentsite adalah suatu layanan online yang dimiliki oleh universitas GUNADARMA yang di peruntukan bagi mahasiswa/wi nya yang berupa situs pribadi dan di dalamnya berisikan tentang informasi, jadwal perkuliahan, kalendar akademik, tugas, tulisan yang telah dikerjakan serta jadwal tentang seminar yang akan dilakukan oleh kampus.

Dalam homepage awal tersebut,sudah mencakup beberapa informasi antara lain:
• Berita studentsite:ini adalah sebagai sarana untuk mengetahui berita2 terupdate di studentsite kita hampir serupa dengan baak news,hanya saja ini diperlihatkan untuk studentsite saja.
• Aktifasi:ini adalah layanan untuk mendaftarkan studentsite kita,sudah berisi perintah2 dan apa saja yang harus dilakukan untuk melakukan aktifasi
• Kontak:Jika anda memiliki pertanyaan/saran/keluhan yang berkaitan dengan Student Site,
anda dapat menyampaikannya dengan mengisi form lewat layanan ini
• FAQ:ini adalah layanan untuk memberitahukan pertanyaan atau keluhan2 apa saja yang ada selama anda berkunjung atau memakai di layanan studentsite ini
• Help:ini adalah layanan yang bisa dibilang sebagai sarana pertolongan jika kita kesulitan dalam menggunakan studentsie
Setelah kita sudah aktivasi dan log in kestudentsite ,kita bisa melihat menu-menu yg ada dihalaman awal seperti :
• BAAK NEWS:berisi informasi tentang baak saat ini(bisa dibilang baak dan studentsite saling berhubungan lewat layanan ini)
• Kalender Akademik:layanan ini juga yang terdapat di baak,ada di studentsite ini supaya semakin mempermudah pengaksesan tersebut karena sudah disediakan di 2 web yang berbeda
• General menu:ini adalah layanan studentsite kita,bersifat privacy,kenapa privacy??karena dalam layanan ini sudah termasuk dengan layanan mengganti pasword studentsite kita masing2,sehingga hanya bisa digunakan oleh user studentsite itu sendiri
• Menu layanan studentsite:ini adalah layanan2 yang ada di studentsite yang digunakan sebagai sarana untuk informasi bagi pengguna,sangat berguna karena banyak informasi yang diberikan lewat layanan ini antara lain:
1. WWE news:berita yang berupa dalam world wide web
2. Baak news:sama seperti yang saya sebutkan diatas
3. Lecture Message:ini adalah layanan bagi para mahasiswa gunadarma untuk melihat tugas2 atau informasi baik dari dosen softskil sendiri maupun dari dosen staffsite.gunadarma.ac.id
4. Rangkuman nilai:ini adalah layanan untuk melihat hasil kerja mahasiswa sesuai dengan semester atau tahun ajaran yang bersangkutan,bisa dibilang sebagai raport jika anda di sma
5. Jadwal Kuliah:ini adalah layanan untuk memberitahukan jadwal kuliah user studentsite itu tersendiri(sudah disertai hari,dosen yang mengajar,mata kuliah yang diajarkan,dan lokasi tempat pembelajaran)
6. Jadwal Ujian :Berisi informasi untuk mengetahui kapan dilaksanakannya ujian untuk user studentsite itu tersendiri
7. Bebas perpustakaan:ini adalah layanan yang berhubungan dengan perpustakaan gunadarma bisa dibuka di library.gunadarma.ac.id untuk informasi lebih lanjut
8. Surat keterangan:layanan untuk memberitahukan keterangan user jika sakit,atau berhalangan,pindah universitas,cuti kuliah,dsb yang bisa dilakukan lewat akes online
9. Info absensi:layanan ini untuk memberitahu tentang absen mahasiswa,layanan ini berlaku bagi mahasiswa mulai tahun angkatan 2007.
10. Pendaftaran lomba blog:bagi yang jago atau ahli dalam bloger,bisa ikut dalam layanan ini
11. Info seminar:sebagai layanan untuk memberitahu kapan dan dimana seminar diadakan,layanan ini juga berguna untuk menambah nilai user studentsite itu tersendiri
12. Tulisan:jika anda yang pandai menulis kata2 bisa dimasukkan kedalam layanan ini,akan lebih baik lagi jika yang dimasukkan adalah info2 yang bermanfaat bagi mahasiswa gunadarma itu sendiri
13. Tugas:nah ini adalah layanan untuk memasukkan tugas yang telah kita buat(dalam hal ini tugas yang diberikan oleh dosen softskill)
14. Warta warga:merupakan layanan yang berisi tulisan2 dari anak gunadarma itu sendiri,sangat bermanfaat karena banyak ilmu2 yang bisa kita ambil
15. Blog komunitas perbankan:ini adalah layanan blog untuk jurusan perbankan tapi tidak menutup kemungkinan untuk melihat fasilitas ini meskipun saya jurusan teknik informatika
16. Blog komunitas linux:ini adalah layanan blog untuk yang suka dengan hal2 berbau linux,kenapa gundar menyediakan layanan ini???karena gundar termasuk pendukung dalam hal open source
17. Blog komunitas potograhpy:ini adalah layanan blog untuk yang suka dalam bidang photograpy,bisa dibilang sebagai sarana untuk menyalurkan hobi photography anda lewat layanan ini
Selain itu studensite juga mempunyai kelebihan dan kekurangannya .
Diantara kelebihan itu adalah :
1. Mahasiswa dapat mengetahui segala informasi yang berkaitan dengan perkuliahan dan kegiatan yang berhubungan dengan kemahasiswaan.
2. Tingkat kesulitan dalam penggunaan berbagai fiturnya relatif rendah.
3. Karna ada layanan lecture message tadi,mahasiswa bisa mengetahui tugas-tugas dan perintah-perintah apa saja yang diberikan oleh dosen(dalam hal ini dosen softskill,tidak semua dosen melakukan pemberian tugas lewat layanan ini) lewat online
4. Studentsite merupakan sebuah web untuk mahasiswa gunadarma dimana layanan-layanan yang ada dirangkum lewat fasilitas layanan studentsite(walaupun belum semuanya)

Selain kelebihan ada pula kekurangannya :

1. Dalam hal ini saya menyarankan ,masih belum layanan gunadarma dirangkum di layanan studentsite
2. Tutorial yang diberikan dalam menggunakan layanan ini saya kurang lengkap apabila user masih newbie dalam hal ini
3. Masih terdapatnya fitur yang belum di pahami cara penggunaannya.
4. Penjelasan tentang fiturnya sangat sedikit.

Berikut ini adalah beberapa fitur - fitur layanan yang terdapat pada studentsite:

• Loker
Berisikan tentang pengumuman dari layakalendar Akademik mahasiswa.

• Email
Mahasiswa dapat mengirim tugas dan menerima tugas dari dosen melalui layanan ini.

• BAAK news
Berisikan tentang pengumuman dari kampus yang ditujukan bagi mahasiswa secara online.

• Tugas UG portpolio
Berisikan tentang tugas yang telah di buat oleh para mahasiswa/wi baik itu tugas softskill maupun tugas biasa.

• Tulisan UG portpolio
Berisikan tentang tugas tulisan yang telah di buat oleh para mahasiswa-mahasiswi .

diposting oleh Wulan Purnama Sari
NPM 18210579

Minggu, 26 September 2010

PUISI BUDAYA INDONESIA YANG HILANG

BUDAYA INDONESIA YANG HILANG

Indonesia kaya akan budaya
Beragam banyak pulau,beragam pula kebudayaannya
Namun kebudayaan itu telah hilang
Banyak kebudayaan luar yang silir berganti

Dimanakah jati diri Indonesia?
Akankah jati diri itu kembali lagi?
Tapi sayangnya semuan itu hanya mimpi
Banggkit,bangkit lah Indonesia

Bertahun-tahun pejuang membela tanah air Indonesia
Untuk mendapatkan kemerdekaan Indonesia
Dia berbaring,tetapi bukan tidur
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata,kita sedang perang 
Kedua  lengannya memelik senapan
Menagkap sepi padang senja

Wahai pemuda-pemudi Indonesia
Hargailah kebudayaan Indonesia
Janganlah kalian malu mengakui
Bahwa itu kebudayaan Indonesia
Karena kebudayaan itu aset negara

DESKRIPSI
Diera globalisasi saat ini banyak pemuda-pemudi indonesia yang masih malu mengakui dan mengembangkan
budaya Indonesia seharusnya sebagai penerus bangsa kita harus bangga pada kebudayaan Indonesia.Buatlah kebudayaan Indonesia maju,sehinnga bisa mengalahkan kebudayaan luar.Karena kebudayaan itu aset negara.

 

Multikulturalisme dan Problem Kebudayaan di era global


Multikulturalisme dan Problem Kebudayaan di Era Global

Posted on 24. Sep, 2008 by PUSPeK Averroes in OPINI
Oleh M. Nurwahid Abdulloh*
A.    Pendahuluan
Memasuki milenium ketiga, Indonesia sudah selayaknya mampu menjawab beragam tantangan dari ombak besar bernama globalisasi, yakni tantangan untuk terus berlari kencang dari ketertinggalan di pelbagai bidang, yang senyatanya tidak dapat dielakkan lagi. Globalisasi ini mendera hampir di seluruh aspek kehidupan sosial, budaya, ekonomi, hingga praktik politik-ketatanegaraan. Manifestasi tantangan-tantangan tersebut antara lain beru¬pa munculnya gagasan tentang perdagangan bebas lin¬tas negara di seluruh dunia, di mana telah melepaskan prinsip-prinsip trading kuno yang ditandai oleh munculnya korporasi-korporasi multinasional, berafiliasinya beberapa negara dalam sebuah organisasi ekonomi regional demi penguatan posisi tawar dalam percaturan ekonomi global (Uni Eropa, misal¬nya), memupusnya sekat-sekat geografis-politis yang tegas (deteritorisasi) dalam praktik-praktik interaksi sosial karena kemutakhiran teknologi (lahirnya gadget canggih dan koneksi internet dengan tingkat kecepatan tinggi, sehingga memapankan industri media), homogenisasi rancangan arsitektur bercorak Barat pada kota-kota besar di seluruh dunia, hingga industri pariwisata global yang memiliki efek diffusi (persebaran) kebudayaan serta meningkatnya konsumsi pada tataran global dan lokal sebagaimana disinggung Friedman (1994) dalam bukunya Cultural Identity and Global Process.
Contoh-contoh akibat globalisasi di atas menunjukkan bah¬wa, dalam realitanya, globalisasi mampu menjadi penentu arah perkembangan kebudayaan dan peradaban manusia di dunia. Dalam lingkup sosio-kultural yang lebih sempit, salah satu implikasi globalisasi ialah pada munculnya pola-pola baru dari suatu kebudayaan dalam beragam bentuk dan tatanannya. Kebudayaan dengan corak baru ini kerap kita sebut sebagai kebudayaan pascaindustri, pascamodern, ataupun postmodern. Keadaan masyarakat di milenium kelima tersebut memiliki konsekuensi logis pada situasi yang akan menggiring kita, sebagai “warga dunia”, untuk berpikir, berkeputusan, hingga bertindak dalam ritme yang relatif cepat. Dari kenyataan itu, tidak bisa dipungkiri bahwa realita sosial semacam ini sesungguhnya lahir karena transformasi yang signifikan pada core kebudayaan itu sendiri, yakni pola atau cara berpikir dan cara memandang dunia (Al Mudra, 2007a dan 2008a).
Dalam konteks sosial-budaya masyarakat Indonesia, implikasi lain dari lahirnya bentuk-bentuk baru dari peradaban dan kebudayaan postmodern di atas ialah mulai ditinggalkannya produk-produk kebudayaan lokal (seni, bahasa, pola-pola perilaku, maupun benda budaya lainnya) oleh masyarakatnya. Produk-produk budaya lokal mulai ditinggalkan lantaran dianggap ketinggalan zaman, tidak up to date, kuno, dan semacamnya. Oleh karenanya, generasi terkini dengan basis kulturalnya masing-masing kemudian, meski tidak semua, akhirnya lebih memilih untuk mengadopsi budaya baru atau budaya kekinian (hybrid culture) yang telah berasimilasi dengan budaya Barat. Persoalannya bukan terletak pada boleh tidaknya diterima dan dipraktikkannya budaya hybrid tersebut, melainkan terletak pada sikap penafian budaya lama (peninggalan nenek-moyang) oleh generasi masa kini. Ketika warisan budaya tiada lagi diindahkan, maka yang akan terjadi ialah sebuah krisis identitas (jatidiri).
Oleh karena itu, sudah sepantasnya kita berupaya menjaga, merawat, mengemas, dan mempublikasikan kekayaan warisan budaya kita kepada dunia untuk mengukuhkan identitas kita sebagai bangsa yang bermar¬tabat. Sebab, hanya dengan memahami dan menjaga kekayaan warisan budaya dan sejarah, bangsa ini akan dihargai dan dipandang secara terhormat oleh bangsa lain. Benefit lain yang bisa dipetik ialah bahwa bangsa ini juga dapat berangsur melepaskan diri dari hegemoni budaya asing (Al Mudra, 2007b). Penting untuk digarisbawahi di sini, masyarakat yang dinamis tidak selalu menolak pengaruh budaya luar. Produk budaya asing yang mendorong kepada perbaikan hidup dan kemajuan, tidak perlu serta-merta ditolak. Hal ini berpegang pada prinsip “al muhafadhatu ‘ala al qadimi as sholih wal akhdzu bi al jadidi al ashlah”, yang maknanya adalah menjaga warisan (budaya) lama yang baik, dan mengadopsi sesuatu (budaya) yang baru yang lebih baik (Ibid, 2007b).
Sebelum melangkah pada bahasan lebih lanjut, tentu dibutuhkan pemahaman mengenai apa yang dimaksud dengan: (1) “budaya” dan “warisan budaya”, (2)Konsep multikulturalisme dan persebarannya, (3) Pemahaman tentang multikulturalisme, (4) Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk dapat mewujudkan cita-cita ini.


OPINI :
Di era globalisasi ini Indonesia banyak mengalami permasalahan hampir diseluruh aspek kehidupan sosial,budaya,ekonomi,hingga praktik politik ketatanegaraan.Masalah-masalahnya antara lain berupa munculnya gagasan tentang perdagangan bebas lintas negara diseluruh dunia.

SOLUSI :
Mengaktifkan model multikulturalisme untuk meningkatkan masyarakat majemuk dan secara bertahap memasuki masyarakat multikultural Indonesia.Sebagai model maka masyarakat multikultural Indonesia adalah sebuah masyarakat yang berdasarkan pada ideologi multikulturalisme.