KRIMINALITAS
AKIBAT PENGANGGURAN
BAB I
PENDAHULUAN
Di Ibukota ini yang serba ada fasilitas yang telah tersedia oleh pemerintah
ternyata tidak seindah yang kita bayangkan. Berbagai masalah yang sering di
hadapi di Ibukota ini contohnya masalah kemacetan, kriminalitas, banjir, dan
masalah ekonomi yang tidak merata sehingga menyebabkan pengangguran sehingga
masih ada warga Jakarta membutuhkan pekerjaan.
Dalam
kesempatan kali ini, penulis akan membahas sedikit mengenai masalah
“kriminalitas kibat pengangguran”. Banyak sekali keluhan-keluhan warga Jakarta
tentang di Ibukota ini. Tapi kita sebagai warga Indonesia tidak hanya mengeluh
Jakarta itu keras, menurut komentar para warga Jakarta. Seharusnya pemerintah
dan warga Indonesia sama-sama bekerja sama membangun Indonesia khususnya di
Jakarta ini. Pemerintah yang membuat keputusan dan membangun memperbaiki
masalah-masalah di Jakarta, sedangkan warga yang membantu menjaga, merawat
fasilitas yang sudah dibangun oleh sektor pemerintahan ini. Sehingga
masalah-masalah yang ada di Jakarta ini sedikit berkurang dan membantu
meringankan beban pemerintah.
BAB II
ISI
Pengangguran
yang timbul akibat tidak tersedianya lapangan pekerjaan turut menjadi salah
satu faktor penyumbang munculnya kriminalitas. Sebagian besar kasus
kriminalitas bermula dari persoalan ekonomi yang menerpa kalangan tidak mampu.
Dan mereka tidak ada pelatihan yang membuat mereka menjadi lebih bermanfaat
dibanding mereka melakukan tindak kejahatan. Tindakan kriminal hampir 60%
pelaku kejahatan adalah mereka yang belum mempunyai kejahatan.
Pengangguran
yaitu orang yang berada pada usia produktif/usia kerja yang tidak bekerja.
Berdasarkan penyebabnya pengangguran dapat dibedakan 5 macam yaitu:
- Pengangguran struktural yaitu : pengangguran yang terjadi akibat adanya perubahan struktur dan kegiatan ekonomi sebagai akibat perkembangan ekonomi.
- Pengangguran siklus/konjungtur yaitu : pengangguran yang terjadi akibat adanya perubahan-perubahan dalam tingkat perekonomian.misalnya perusahan-perusahaan harus mengurangi kegiatan produksi sehingga sebagian tenaga kerja diberhentikan.
- Pengangguran friksional yaitu : pengangguran yang terjadi pada saat perekonomian mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh (full employment),di mana tenaga kerja berusaha mengganti pekerjaan atau pergeseran tenaga kerja atau mogok sementara untuk menuntut kenaikan upah.
- Pengangguran musiman yaitu : pengangguran yang terjadi akibat perubahan permintaan terhadap tenaga kerja yang sifatnya berkala,misalnya menganggur pada saat selang antara musim tanam dan musim panen
- Pengangguran karena perubahan teknologi(technological unemployment) yaitu pengangguran yang terjadi akibat perubahan teknologi misalnya mengganti tenaga kerja manusia dengan mesin.
Salah satu
masalah yang cukup besar di Indonesia adalah masalah pengangguran, yang tidak
pernah teratasi setiap tahunnya. Faktor pengangguran bisa beragam macamnya, dan
ini tidak boleh di abaikan oleh pemerintah. Usaha mengatasi pengangguran
bukanlah kewajiban pemerintah semata. Seluruh penduduk Indonesia di harapkan
partisipasinya untuk mengatasi masalah ini. Tanpa kerjasama pemerintah dan
masyarakat mustahil dapat mengatasi pengangguran di Indonesia. Itulah beberapa
faktor pengangguran yang banyak terjadi di Indonesia. Cukup sulit untuk
mengatasi pengangguran di Indonesia dengan tingkat jumlah penduduk yang begitu
besar dan masih banyaknya korupsi di negeri ini, sehingga laju pengangguran
semakin naik per tahunnya.
Berbagai
kasus kriminalitas di Jabodetabek dari masa ke masa marak terjadi. Pada
2011 alias tahun Kelinci Mas ini, kejahatan jalanan diperkirakan bakal
meningkat tajam. Pemicunya antara lain kemiskinan. Pertumbuhan ekonomi yang
tidak merata dan banyaknya pengangguran sebagai sebab meningkatnya kejahatan.
Jenis kejahatan yang bakal sering terjadi pada 2011 yakni perampokan,
pembunuhan, kejahatan di dunia maya (Cybercrime), perdagangan manusia, dan
narkotika.
Selain
itu, kejahatan konvensional seperti aksi premanisme, pencurian dengan kekerasan
(penggunaan senjata api), pemalsuan maupun penipuan juga masih akan marak.
Menanggapi banyaknya kasus kejahatan dengan menggunakan senjata api (senpi),
karena sulitnya kontrol dari pihak kepolisian yang jumlah personil
terbatas. Kejahatan dengan senpi akan naik karena daerah sangat luas dan jumlah
personil terbatas, sehingga pelaku leluasa beraksi. Menekan kejahatan jalanan,
polisi harus sering menggelar razia atau patroli. Langkah ini untuk
mempersempit ruang gerak pelaku.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berbagai
macam tindakan kriminalitas yang terjadi di ibu kota selain disebabkan oleh
pengangguran yang memyebabkan manusia itu sendiri malas untuk bekerja dan
mengakibatkan kriminalitas dimana-mana, selain itu juga disebabkan oleh ketidak
waspadaan atau hal – hal lain yang memungkinkan si pelaku melakukan tindakan
kejahatan terhadap korban.
B.
Saran
Untuk
mencegah tindakan kriminalitas yang terjadi di ibu kota, beberapa hal yang
harus dilakukan antara lain :
·
Bagi masyarakat sekitar :
1.
Lebih waspada dan berhati – hati dalam bertindak
2.
Memakai barang – barang seperlunya, tidak perlu dengan aksesoris yang
berlebihan
3.
Untuk wanita, harus dijaga berpakaiannya sehingga tidak terjadi adanya
pemerkosaan
5.
Menekankan nilai – nilai rohani terhadap anak sejak dini
SUMBER
: http://dimasjoe10.wordpress.com/2013/01/14/faktor-masalah-pengangguran-dan-cara-mengatasinya/
1 komentar:
VINO G BASTIAN AKUI KESULITAN DALAMI KARAKTER CHRISYE
Posting Komentar