BAB
I
PENDAHULUAN
Teh hijau merupakan salah satu jenis olahan teh yang sangat populer di kawasan Asia Timur terutama di negara Jepang. Pada dasarnya bahan pembuatan teh hijau tidak berbeda dengan jenis lainnya, yakni berasal dari tanaman teh (nama latin : Camelia Sinesis). Yang membedakan antara teh hijau dengan teh yang lainnya adalah cara pengolahannya saja. Teh yang biasa dikonsumsi orang Indonesia pada umumnya merupakan teh hitam atau teh merah yang setelah dipetik kemudian langsung dikeringkan dan mengalami proses oksidasi selama kurang lebih enam minggu. Sedangkan teh hijau sebelum dikeringkan, daun teh yang baru dipetik dikukus terlebih dahulu, sehingga tingkat oksidasinya minimal.
BAB
II
ISI
Kandungan The Hijau
Menurut American Journal of Clinical Nutrition diketahui bahwa Ekstrak teh hijau telah dikenal bermanfaat untuk mengaktifkan metabolisme dan meningkatkan energi. Teh hijau diketahui memiliki kandungan berupa polyphenois katekin dalam jumlah besar yang dapat meningkatkan tingkat oksidasi lemak. Berdasarkan jurnal tersebut diketahui bahwa kemampuan tubuh untuk membakar lemak meningkat sebesar 4% dalam waktu 24jam setelah menelan minum teh hijau. Teh hijau juga membantu mengatur glukosa, karbohidrat, dan menghambat peningkatan gula darah setelah makan. Teh hijau juga mengandung katekin yang menghambat sel-sel lemak dari menyerap glukosa.
Dari
hasil sebuah penelitian yang dilakukan University of Chicago dengan tikus
dinyatakan adanya hubungan antara teh hijau dan penurunan nafsu makan. Setelah
menyuntik tikus dengan ekstrak teh selama tujuh hari, para ilmuwan menemukan
bahwa tikus tersebut mengkonsumsi makanan 60 persen lebih sedikit. Meskipun
terbukti memiliki khasiat untuk menurunkan berat badan, konsumsi teh hijau saja
tidak akan memberikan hasil yang cukup signifikan untuk menghilangkan lemak
sesuai dengan yang diinginkan. Hal ini dikarenakan untuk menghilangkan lemak
sebesar 1/2 kg selama seminggu, seseorang harus mengurangi jumlah kalori yang
dikonsumsinya sebesar 3.500. Sebuah studi yang dilakukan oleh American
Journal of Clinical Nutrition pada tahun 1999 menegaskan bahwa minum lima
cangkir teh hijau sehari akan membakar 70 sampai 80 kalori ekstra per hari,
jatuh lebih sedikit dari tujuan untuk membakar 500 kalori per hari. Jadi mengkonsumsi
teh hijau, Anda juga harus olahraga teratur dan juga mengatur pola makan dan
pola pikir sehat.
Efek Samping
Sebelum
Anda berniat mengkonsumsi teh hijau untuk menurunkan berat badan, ada baiknya
Anda berkonsultasi dengan ahli medis. Hal ini disebabkan karena teh hijau
mengandung kafein sehingga mereka yang memiliki gangguan jantung, kepekaan
stimulan dan tekanan darah tinggi patut untuk mempertimbangkan ulang.
Peringatan ini juga berlaku untuk ibu hamil dan menyusui.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teh hijau ini sangat memiliki banyak
manfaat salah satunya untuk menurunkan berat badan. Teh hijau diketahui
memiliki kandungan berupa polyphenois katekin dalam jumlah besar yang dapat
meningkatkan tingkat oksidasi lemak.
B. Saran
1. Perbanyak mengkonsumi teh hijau bagi kesehatan..
2. Selain mengkonsumsi teh hijau
di harapkan anda juga olahraga secara rutin.
Referensi :
http://www.ehow.com/about_5449184_weight-loss-green-tea.html
http://www.resepbunda.biz
http://www.ehow.com/about_5449184_weight-loss-green-tea.html
http://www.resepbunda.biz
0 komentar:
Posting Komentar